PERSON
CENTERED THERAPY (Part 1)
Carl Rogers
mengembangkan client-centered sebagai reaksi apa yang disebutnya sebagai
keterbatasan-keterbatasan mendasar dari psikoanalisis. Pada hakikatnya,
pendekatan client-centered adalah cabang khusus dari terapi humanistik yang
menggarisbawahi tindakan mengenai klien berikut dunia subjektif dan
fenomenalnya. Terapis berfungsi terutama sebagai penunjang pertumbuhan pribadi
kliennya dengan jalan membantu kliennya itu dalam menemukan
kesanggupan-kesanggupan untuk memecahkan masalah-masalah.
Pendekatan
client-centered menaruh kepercayaan yang besar pada kesanggupan klien untuk
mengikuti jalan terapi dan menemukan arahnya sendiri. Hubungan terapeutik
antara terapis dan klien merupakan
katalisator bagi perubahan; klien menggunakan hubungan yang unik sebagai alat
untuk meningkatkan kesadaran dan untuk menemukan sumber-sumber terpendam yang
bisa digunakan secara konstruktif dalam pengubahan hidupnya.
Sumber:
Corey, G. (2003). Teori dan Praktek Konseling & Terapi.
Bandung:
PT Refika Aditama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar