Total Tayangan Halaman

Selasa, 18 September 2018

Hai, terima kasih!

Selamat malam,
Sepertinya terlalu larut untuk menyampaikan sebuah pesan. Namun ini begitu riuh dalam pikiranku. Tak apa yaa. Kau takkan keberatan bukan? :p

Setelah sebelumnya mengucap syukur pada Penciptaku, saat ini aku ingin mengucapkan terima kasih padamu. Jika kau bertanya untuk apa. Aku akan menuliskannya di kalimat terakhir tulisanku ini.

Menurutku, kamu itu pendengar yang amat baik. Kau tak melulu terpaku pada jawaban apa yang akan kau berikan tentang hal yang diceritakan. Tapi, hebatnya kau mencoba mengerti, memahami tentang apa yang ingin disampaikan oleh sang pencerita. Dan hasilnya.. Kau selalu mengarahkan mereka untuk membuka jalan pada jalan buntu yang dihadapi. (Termasuk aku di hari ini hehe). Ku rasa kau lebih pantas menyandang gelar sarjana psikologi. Tapi gelarmu saat ini pun sudah cocok sekali. Ah, tak peduli mau gelar apapun itu. Yang ku tau, kau itu pendengar sekaligus pencerita yang baik. Selamat!

Baiklah, kembali ke tujuan awal. Ber-terima kasih. Ya, aku ingin menyampaikan rasa terima kasih ku. Terima kasih sudah sabar sekali, dua kali, tiga kali bahkan mungkin berkali - kali untuk mendengar ceritaku. Cerita apa-pun-itu. Terima kasih sudah selalu mengingatkanku untuk selalu bersyukur lebih dulu dibandingkan menggerutu. Ku rasa kau itu memang salah satu ksatria terbaik yg ditakdirkan Tuhan. Semoga kau selalu dalam lindungan Sang Maha Penyayang, dunia akhirat. Aamiin.

Dan akhir kata, terima kasih sudah merupa bintang bintang yang bertebaran di langit Planetarium Jakarta :)

Jakarta,
18.09.18 23:18