Total Tayangan Halaman

Minggu, 25 November 2012

Tugas IBD 3



1.     Sebutkan macam-macam keadilan. Berikan masing-masing 2 contoh !
a.    Keadilan legal atau keadilan moral
Contoh :
1.      Adil bila semua pengguna jalan mematuhi peraturan lalu lintas.
2. Adil bila hakim memberi hukuman yang sesuai terhadap terdakwa yang terbukti bersalah.

b.    Keadilan distributive
Contoh :
1.     Adil apabila seorang anak mendapat nilai yang sempurna untuk hasil kerja kerasnya dalam belajar.
2.    Adil apabila seorang pemain bola mendapat bonus gaji ketika memenangi sebuah pertandingan.

c.    Keadilan komutatif
Contoh : Seorang guru les laki-laki memberikan tugas kepada muridnya. Karna merasa kurang paham, ada seorang murid perempuan yang menanyakan tentang tugas tersebut. Karna sering bertemu, guru les dan anak perempuan itu pun mulai saling tertarik sebagai insan lawan jenis. Hal ini adil jika guru les itu tidak mempunyai kekasih. Tapi kenyataannya guru les tersebut sudah memiliki kekasih dan akan segera menikah.

2.    Berikan 2 contoh ketidakadilan di dalam keluarga yang anda lihat dalam lingkungan !
a.    Ketidakadilan orang tua dalam memberikan kebebasan pergaulan antara anak laki-laki dan anak perempuannya. Anak perempuan lebih dibatasi dalam pergaulannya dibandingkan anak laki-lakinya, dengan alasan khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anak perempuannya. Hal ini merupakan ketidakadilan bagi anak perempuannya.

b.    Perbedaan perlakuan dari orang tua kepada anak sulung dan anak bungsu yang biasanya lebih membela anak bungsunya dengan alasan anak bungsunya itu lebih muda dan masih butuh bimbingan. Hal ini merupakan ketidakadilan bagi anak sulungnya.

3.    Sebutkan macam-macam tanggung jawab & berikan contoh tanggung jawab anda sebagai mahasiswa dalam macam-macam tanggung jawab tersebut !
a.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
-          Berani meminta maaf ketika melakukan kesalahan.
b.    Tanggung jawab kepada bangsa dan negara
-          Melaksanakan kewajiban sebagai warga negara tanpa melanggar peraturan yang telah diatur dalam Undang-Undang.
c.    Tanggung jawab terhadap Tuhan
-          Melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.
d.    Tanggung jawab terhadap keluarga
-          Menggunakan kepercayaan yang telah diberikan orang tua agar tidak mengecewakannya.
e.    Tanggung jawab terhadap masyarakat
-          Menjaga kebersihan lingkungan untuk kenyamanan masyarakat.

4.    Sebutkan unsur-unsur dalam pandangan hidup. Jelaskan !
a.    Cita- cita adalah keinginan, harapan, tujuan, yang selalu ada dalam pikiran. Cita-cita merupakan pandangan masa depan dan pandangan hidup dimasa yang akan datang.Apabila cita-cita belum tercapai maka cita-cita tersebut disebut angan-angan.

b.    Kebajikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan Tuhan. Kebajikan berarti berkata sopan, santun, berbahasa baik, bertingkah laku baik, ramah tamah terhadap siapapun, berpakaian sopan.

c.    Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, maka ia harus bekerja keras. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani ataupun keduanya.

d.    Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan.

Senin, 29 Oktober 2012

Tugas IBD 2


1.     Sebutkan cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono! Berikan contoh masing-masing minimal 2 contoh!

1. Keterikatan (Cinta Setia)
adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
Contoh :
Cinta Tuhan kepada hamba-Nya
Cinta orang tua kepada anaknya

2. Keintiman (Cinta Saudara)
adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.
Contoh :
Cinta seorang teman terhadap sahabat karibnya
Cinta kepada tetangga yang sudah tinggal bersebelahan dalam waktu yang lama

3. Kemesraan (Cinta Rayuan)
adanya rasa ingin membelai dan dibelai, timbulnya rasa kangen apabila tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
Contoh :
Cinta seseorang kepada pacarnya
Cinta suami kepada istrinya

2.    a.  Sebutkan nilai estetik keindahan. Berikan contoh. (minimal 2)

Nilai Estetika Keindahan
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
(wikipedia)

Contoh :
-      Puisi bentuk puisi yang terdiri dari bahasa diksi, baris, sajak, irama.
-      Musik terdiri dari lirik, nada-nada yang teratur, alunan alat musik yang yang dipadukan dalam suatu komposisi yang menghasilkan suara yang indah.

b.  Jelaskan keserasian dalam keindahan. Berikan contoh.

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi yang artinya cocok, kena benar dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan keindahan.

Contoh :
Lagu merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu serasi sehingga telinga kita pun dibuat nyaman mendengarkan dan hati kita pun merasa puas mendengarkannya.

3.    Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari Anda tentang penderitaan, sebab-sebabnya dan pengaruh dari penderitaan tersebut.

Contoh penderitaan di dalam kehidupan sehari-hari saya adalah kekeringan air bersih yang melanda lingkungan sekitar rumah saya dalam beberapa bulan kemarin. Sebab-sebanya adalah musim kemarau yang berkepanjangan yang mengakibatkan menurunnya intensitas curah hujan sehingga air dalam tanah pun berkurang karna sering digunakan. Pengaruh penderitaan tersebut adalah meningkatnya hubungan tolong-menolong antar tetangga, karena ada sebagian warga yang air sumur dirumahnya tidak mengalami kekeringan jadi warga tersebut memberikan air kepada warga lain yang rumahnya mengalami kekeringan.

Minggu, 21 Oktober 2012

Ilmu Budaya Dasar


Nama: Zulaicha Rahma F.
NPM/Kelas: 18512030/1PA01
Ilmu Budaya Dasar


Tugas IBD
1.      Selidiki kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di lingkingan anda, berikan pendapat tentang nila-nilai yang berlaku pada lingkungan tersebut.
Saya tinggal didaerah dimana sebagian besar masyarakatnya adalah orang betawi asli. Masyarakat disini mempunyai kebiasaan unik yang diadakan setiap tahunnya yang bertujuan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala rezeki yang mereka peroleh, acara ini biasa disebut sedekah bumi. Acara ini biasa diselenggarakan pada bulan Muharram atau pada Tahun Baru Islam yang dilaksanakan selama tiga malam berturut-turut, yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Perayaan sedekah bumi ini dikunjungi oleh semua masyarakat, tidak hanya tokoh adat dan masyarakat betawi, sehingga  perayaan ini memerlukan tempat yang cukup luas karena ini merupakan perayaan yang cukup besar diwilayah saya. Sehingga terkadang jalan disekitar tempat penyelanggaraan tersebut ditutup atau dialihkkan ke tempat lain.
Pada malam pertama, sebelum acara di mulai diadakan doa bersama oleh pemuka adat setempat dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan nasi kuning yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. Pada malam kedua, biasanya diisi dengan acara pementasan lenong betawi, perayaan ini dimaksudkan juga untuk melestarikan budaya betawi. Pada malam ketiga sebagai malam terakhir biasanya diadakan pementasan wayang kulit sekaligus sebagai acara penutup yang berlangsung hingga menjelang fajar. Mengingat acara ini membutuhkan dana yang cukup besar, biaya yang dibutuhkan didapat dari hasil swadaya masyarakat sekitar secara sukarela. Pada perayaan ini juga banyak pedagang dadakan yang ikut meramaikan perayaan tersebut yang sengaja datang untuk mencari rezeki, yang menjajakan berbagai macam panganan tradisional.
Menurut saya, nilai positif yang dapat diperoleh dari penyelenggaraan acara tersebut adalah nilai kekerabatan yang terjalin erat antar masyarakat tanpa membeda-bedakan suku antar masyarakat tersebut. Selain itu, acara ini juga sangat menjunjung kesenian kebudayaan betawi yang sudah jarang ditemukan. Nilai negatifnya adalah acara yang diadakan dalam tiga malam itu cukup mengganggu masyarakat yang tinggal didekat dengan tempat perayaan tersebut karena acara tersebut dilaksanakan pada malam hari dan berakhir pada menjelang fajar.

2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan
·         Faktor internal yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan yaitu adanya pertambahan dan pengurangan penduduk (kelahiran, kematian, dan migrasi). Faktor ini sangat berpengaruh pada perubahan kebudayaan karna semakin banyak penduduk dalam suatu bangsa semakin besar pula saingan yang dihadapi dalam dunia kerja. Sehingga banyak hal-hal negatif yang dilakukan untuk mendapatkan lowongan pekerjaan tersebut.
·         Faktor eksternal, merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam perubahan kebudayaan suatu bangsa. Seperti yang kita ketahui, adanya globalisasi yang menyebar luas melalui berbagai media. Globalisasi ini dapat berupa kebudayaan asing yang masuk ke dalam suatu bangsa. Dalam hal ini ,sangatlah diperlukan rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri. Jika tidak, maka kebudayaan asli suatu bangsa akan semakin terkikis sedikit demi sedikit dan bahkan akan menghilang. Salah satu contoh perubahan kebudayaan yang diakibatkan oleh globalisasi yaitu jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh akan budaya asing. Lihat saja di sebuah pertokoan atau mall-mall. Banyak sekali yang menjual makanan luar negri seperti steak,burger dan lain-lain. Masyarakat lebih memilih mengkonsumsi makanan tersebut karena dianggap lebih modern dan praktis. Dan tanpa disadari, menjadi menu keseharian dalam kehidupan masyarakat. Ini akan mengakibatkan semakin langkanya dan dilupakannya jenis makanan khas atau makanan tradisional.
3.      Ilmu Budaya Dasar seing dihubungkan dengan kesusasteraan dalam prosa dan puisi.
Puisi
PENERIMAAN
karya : Chairil Anwar

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
Nilai yang terkandung : Puisi ini menggambarkan tentang seseorang yang masih sayang terhadap mantan kekasihnya dan bersedia menerima kembali mantan kekasihnya itu dengan sepenuh hati, meskipun dulu mantan kekasihnya itu telah berbagi hati dan perasaan kepada orang lain. Ia bersedia menerima mantan kekasihnya kembali apa adanya. Namun, ia tidak ingin jika cintanya terbagi lagi.
DOA
karya : Chairil Anwar

kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Nilai yang terkandung : Puisi ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan ini tidak ada solusi lain, selain mengembalikan segala permasalahan kehidupan kepada Tuhan. Puisi ini juga berisi amanat kepada pembaca agar menghayati hidup dan selalu merasa dekat dengan Tuhan. Selain itu, penyair juga mengingatkan pada hakikatnya hidup kita hanyalah sebuah ”pengembaraan di negeri asing” yang suatu saat akan kembali juga.
PROSA
Legenda Batu Menangis
Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin dan anak perempuannnya. Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, dia memiliki perangai yang buruk. Gadis itu amat malas, tidak pernah membantu ibunya bekerja. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.
Suatu hari, anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh sehingga mereka harus menempuh perjalanan yang jauh. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan dengan memakai pakaian yang bagus  dan bersolek agar dikagumi kecantiknnya. Sementara, ibunya berjalan di belakangnya sambil membawa keranjang dengan memakai pakaian yang dekil. Karena mereka hidup ditempat yang terpencil, maka tak seorang pun tahu bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.
Ketika mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Orang – orang terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama pemuda desa. Namun, saat melihat orang yang berjalan di belakang anak itu, sungguh kontras keadaannya. Hal ini membuat orang bertanya-tanya.
Diantara orang yag melihat itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu. ” Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?”
Namun apa jawaban gadis itu?
“Bukan, “katanya angkuh.” Ia adalah pembantuku.”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekat lagi seorang pemudadan bertanya kepada gadis itu.
”Bukan, bukan.”jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. ” Ia adalah budakku.”
Begitulah setiap ada seseorang yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya begitu. Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka itu, si ibu masih bisa menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawaban yang sama, akhirnya si ibu yang malang itu tidak dapat menahan diri. Si ibu berdoa :
”Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba tega memperlakukan hamba seperti ini. Ya Tuhan, hukumlah anak hamba! Hukumlah ....”
Atas kuasa Tuhan, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya.
”Oh, Ibu.Ibu Ampuni saya, ampunilah kedurhakaan anakamu selama ini.
Ibu...Ibu...Ampuni anakmu.”
Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi semua telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata., seperti sedang menagis.
Sumber  : Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara: Pustaka Agung Harapan

Nilai yang terkandung : Kita tidak boleh durhaka terhadap orang tua, terutama kepada ibu kandung kita sendiri karna ialah yang telah mengandung, melahirkan sekaligus merawat kita hingga kita menjadi dewasa. Ia tidak pernah pamrih dalam memberikan kasih sayangnya kepada kita. Dan kita harus mengakui orang tua kandung kita seperti apapun keadaannya. Karna tanpanya, kita tidak ada dikeadaan kita sekarang.
Anjing dan Bayangannya
Seekor anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya.
Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-apa dan malah menjatuhkan tulang yang dibawanya dan langsung melompat ke dalam sungai. Anjing serakah tersebut akhirnya dengan susah payah berenang menuju ke tepi sungai. Saat dia selamat tiba di tepi sungai, dia hanya bisa berdiri termenung dan sedih karena tulang yang di bawanya malah hilang, dia kemudian menyesali apa yang terjadi dan menyadari betapa bodohnya dirinya.
Nilai yang terkandung : Kita tidak boleh memiliki sifat serakah karna apa yang kita lihat belum tentu sama dengan apa yang kita dapatkan.