Total Tayangan Halaman

Rabu, 20 November 2013

Psikologi dan Teknologi Internet (Tugas 3)

Dampak Negatif dari Penggunaan Internet 

(Gambling)



Salah satu cybercrime di internet adalah perjudian secara online atau biasa disebut Gambling. Seperti yang kita ketahui, perjudian merupakan hal yang ilegal di negara kita yang mayoritas beragama Islam. Dalam agama islam, perjudian merupakan sesuatu yang haram, dimana jika kita melakukannya akan mendapatkan dosa. Selain itu, dalam ruang lingkup hukum, perjudian dianggap ilegal karena melanggar norma-norma sosial yang ada dimasyarakat.

Pada zaman sekarang, perjudian atau gambilng sudah tidak dilakukan secara sembunyi-sembunyi, namun dilakukan secara terang-terangan melalui media internet atau secara online. Kenapa melalui media internet atau secara online? Karena para pemain judi tersebut keberadaannya sulit terdeteksi oleh aparat kepolisian, sehingga memudahkan para penjudi untuk dapat meloloskan diri dari kejaran aparaat kepolisian. Selain itu, judi secara online tidak memerlukan banyak biaya karena tidak harus bertemu dan menyewa tempat untuk berjudi, melainkan mereka tinggal duduk manis didepan komputer dan melakukan perjudian tersebut. Hal ini pun menyebabkan makin bertambahnya para penjudi di media online.

Hasil dari bermain judi memang menggiurkan, karena jika kita memenangkan permainan judi tersebut maka kita akan mendapatkan hasil keuntungan yang sangat besar. Namun sebaliknya, jika kita mengalami kekalahan, kita akan mendapatkan kerugian yang sangat besar, bahkan dapat membuat seseorang menjadi berubah status sosialnya seperti dari yang kaya menjadi miskin. Dampak negatif yang lainnya dari bermain judi ialah, seorang penjudi yang sudah sangat terobsesi dalam perjudian akan melalukan hal apa saja untuk memenangkan perjudian tersebut. Ia tidak peduli akan dampak kerugian yang akan dialaminya, seperti kehilangan harta benda hingga orang-orang yang dicintainya. Bahkan tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk mendapatkan uang dengan melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, merampok, dll hanya untuk tetap dapat bermain judi. Hal ini tentu saja menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitarnya.

Orang yang sudah kecanduan bermain judi memang sulit untuk dihentikan. Kenapa? Karena mereka masih mengandalkan keberuntungan mereka dalam bermain judi sehingga, mereka akan terus bermain permainan ilegal tersebut sampai mereka benar-benar tidak memiliki apapun lagi untuk dipertaruhkan.

Untuk mendapatkan informasi yang serupa, silahkan klik:

 

Rabu, 30 Oktober 2013

Psikologi dan Teknologi Internet (Tugas 2)

Plagiarisme

Kejahatan tidak hanya ada pada dunia nyata, namun pada dunia maya pun terdapat berbagai macam kejahatan. Cyber Crime adalah sebutan kejahatan pada dunia maya. Banyak macam dari bentuk kejahatan didunia maya, seperti mengcopy-paste tulisan dari blog milik orang lain tanpa mencantumkan link blog tersebut (menyalin), kasus penipuan berhadiah, pembajakan akun media sosial, hingga mendownload lagu atau film melalui situs-situs tertentu.
Tanpa disadari, menyalin atau mencopy-paste informasi dari blog atau wikipedia tanpa menyantumkan darimana sumber informasi yang kita dapat adalah salah satu bentuk kejahatan dalam dunia maya. Hal ini sama saja dengan menjiplak atau memplagiat hasil tulisan atau karya orang lain. Kenapa termasuk kejahatan dunia maya? Karena kita telah melangggar Undang-Undang hak Cipta dalam dunia maya dan secara tidak langsung kita telah merugikan pihak-pihak tertentu dalam hal ini.
 Hal ini dapat terus berlanjut dilakukan oleh pengguna internet dikarenakan orang telah menganggap hal ini sebagai hal yang lazim dilakukan dalam dunia maya. Selain itu, faktor zaman yang membuat kita terbiasa mendapatkan ha-hal yang kita inginkan dengan instan dan praktis pun membuat kita mengandalkan hal-hal praktis dan menguntungkan bagi diri kita dalam memenuhi kebutuhan informasi yang kita butuhkan seperti mencopy-paste informasi tanpa mencantumkan sumbernya.
Sebenarnya selain merugikan pihak-pihak tertentu, tanpa disadari kita telah merugikan diri sendiri dengan tidak mengembangkan potensi yang kita miliki, padahal belum tentu informasi yang kita peroleh melalui internet semuanya itu benar. Dalam dunia maya kita memang dapat menggunakan segala fasilitas yang disediakan dengan sangat praktis dan instan, namun seharusnya kita juga tidak seenaknya agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Karena setiap orang mempunyai hak dan kewajibannya masing-masing.

klik disini 

Jumat, 04 Oktober 2013

TUGAS PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET

TWITTER

            Jejaring sosial yang sedang banyak digunakan oleh banyak orang dan hampir setiap  hari dibuka oleh penggunanya salah satunya adalah twitter. Jejaring sosial berlambang burung ini memang menjadi salah satu alternatif untuk berkomunikasi dengan teman maupun kerabat yang jauh maupun dekat. Lambang twitter berupa burung karena menunjukkan kicauan dan sering kali tweet kita disebut kicauan.
            Pengguna twitter dapat menuliskan apa yang dialaminya maupun apa yang dia pikirkan dalam 140 karakter, hal ini disebut pengguna twitter dengan sebutan Tweet. Selain itu, kita juga dapat mengeshare foto. Penggunanya bebas untuk berekspresi dalam mengungkapkan apa yang dia pikirkan dan dia alami. Pada pengguna twitter, foto yang digunakan oleh penggunanya biasanya disebut avatar. Dalam twitter kita juga dapat mem-protect akun kita sehingga hanya orang yang mem-follow kita saja yang dapat membaca tweet-tweet kita.
            Istilah-istilah yang digunakan dalam Twitter contohnya antara lain, Timeline yang berarti update-an dari pengguna twitter lainnya yang kita follow, Follow yaitu istilah yang berarti mengikuti atau berteman, sedangkan Unfollow adalah berhenti untuk mengikuti, Block adalah istilah yang digunakan saat kita ingin memblokir seseorang, RT atau Retweet yang berarti mengungkapkan hal yang sama, Mention yang berarti mengajak berkomunikasi dengan pengguna twitter yang lain, DM atau Direct Message digunakan oleh sesama pengguna twitter yang saling mem-follow, Favorite adalah istilah yang digunakan untuk menyukai suatu tweet yang telah dipostkan, TTWW atau Trending Topic World Wide yang berarti hal yang sedang hits atau sedang dibicarakan oleh orang banyak.
            Semakin berkembangnya teknologi, sekarang ini informasi-informasi dari berbagai web dapat di link ke twitter sehingga, semakin mudah bagi kita dalam memperoleh informasi yang sedang hits saat ini. Misalnya, kita dapat me-link video dari YouTube ke Twitter, mengeshare foto atau video dari Instagram, mengeshare aktivitas dari Path seperti mendengarkan lagu, menonton film, membaca buku, dll.

            Karena semakin banyak hal yang dapat dishare di Twitter, jadi semakin banyak masyarakat yang lebih mudah untuk mendapatkan informasi dan mengandalkan Twitter sebagai sumber informasi melalui internet selain Google.

Minggu, 20 Januari 2013

Tugas IBD 4


1.     Sebutkan dan berikan 3 contoh kecemasan menurut Sigmund Freud masing-masing 2 contoh!

v  Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Contoh:
-          Seseorang pernah mengalami pencurian di angkutan umum, ia merasa cemas jika menaiki angkutan umum yang sepi penumpangnya karena takut jika kejadian itu terulang kembali.
-          Seorang anak yang pernah dianiaya oleh ibunya, ia merasa cemas saat bertemu dengan seorang wanita yang seumuran dengan ibunya.

v  Kecemasan Neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Kecemasan ini dibagi 3 macam,yakni:
1.     Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan.
Contoh:
-          Kecemasan pada saat pindah rumah dilingkungan yang baru, biasanya akan merasa cemas untuk bersosialisasi di tempat yang baru.
-          Kecemasan pada saat pindah kelas, cemas akan mendapat teman yang tidak baik dengan suasana kelas yang berbeda dari sebelumnya.
2.    Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
Contoh:
-          Phobia terhadap ketinggian ataupun benda tertentu.
-          Ketakutan akan binatang tertentu karna pernah mengalami kejadian buruk akan binatang tersebut.
3.    Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
Contoh:
-          Rasa takut salah mengucap kata pada saat berpidato hingga menjadi gagap.
-          Rasa gugup pada saat presentasi dimuka umum karena tidak menguasai materi yang akan disampaikan.
  
v  Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta).
Contoh:
-          Seseorang merasa dirinya kurang cantik sehingga ia membatasi pergaulannya ia merasa cemas tidak akan mendapat teman.
-          Seseorang yang pernah mengalami kejadian buruk yang pernah dialaminya sehingga ada rasa untuk melakukannya kepada orang lain karena merasa dendam.

2.    Jelaskan yang dimaksud dengan ketidakpastian, sebutkan sebab-sebab terjadi  ketidakpastian dan contohnya! (2)

Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas.
Sebab-sebab terjadinya ketidakpastian:
·         Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus-menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
Contoh:
-          Obsesi untuk menjadi artis terkenal.
-          Obsesi memiliki wajah yang tampan seperti artis idolanya.

·         Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
Contoh:
-          Phobia terhadap laut.
-          Phobia terhadap ruang sempit.

·         Kompulasi
Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
Contoh:
-          Seseorang yang minum-minuman keras, padahal orang itu bukan pemabuk tetapi jika dilanda pikiran atau perasaan kecewa kemauan minumnya itu tidak dapat dibendung.
-          Seseorang yang suka mencuri barang orang lain padahal ia tdk membutuhkan barang tersebut, bahkan ia pun sebenarnya sanggup untuk membelinya sendiri.

·         Hysteria
Ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Contoh:
-          Mengoreksi pekerjaan atau tugas secara berulang-ulang karena takut jawaban yang dikerjakan masih ada yang salah.
-          Merapikan diri berkali-kali saat akan bertemu dengan orang yang istimewa untuknya.

·         Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karna berdasarkan suatu keyakinan palsu.
Contoh :
a.    Delusi Persekusi       : Menganggap keadaan sekitarnya jelek.
b.    Delusi Keagungan    : Menganggap dirinya orang penting dan besar.
c.    Delusi Melancholis   : Merasa dirinya hina, salah dan berdosa.

3.    Sebutkan harapan-harapan Anda dan jelaskan mengapa Anda memilih harapan tersebut.
Harapan saya adalah menjadi perempuan yang sholeha. Saya memilih harapan tersebut karena ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi serta dapat membahagiakan orang-orang yang saya sayangi baik didunia maupun diakhirat. Saya juga ingin lulus kuliah pada waktunya agar dapat membahagiakan orang tua saya yang selama ini telah membesarkan saya dengan kasih dan sayangnya.

4.    Jelaskan yang dimaksud dengan kepercayaan, sebutkan teori-teori tentang kepercayaan dan berikan contoh! (2)

Kepercayaan berasal dari kata percaya, yang artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.

§  Teori Konsistensi                   : Yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
Contoh:
-          Manusia diciptakan oleh Tuhan YME dan sudah ditentukan kapan manusia itu akan meninggal.

§  Teori Korespondensi    : Teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
Contoh:
-          Jakarta adalah Ibukota Negara Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan.

§  Teori Pragmatis           : Teori yang menyatakan kebenaran pernyataan diukur apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.