Berbagai
Hasil Penelitian dan Tekhnik Penelitian Online
- Komputer dan Internet Mengubah Ingatan Manusia
Komputer dan internet mengubah sifat ingatan manusia,
demikian kesimpulan penelitian yang dimuat di majalah Science. Penelitian
psikologi menunjukkan bahwa jika seseorang diajukan pertanyaan-pertanyaan
sulit, mereka akan memikirkan komputer.
Ketika mereka mengetahui bahwa berbagai fakta nantinya
akan didapat lewat komputer maka ingatan mereka menjadi tidak begitu baik
karena mereka mengetahui dapat mengandalkan sumber lain.
- Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan Mental
Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai
tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya,
misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari
perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua
kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.
Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan,
kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
Hal ini memang bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs
jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan
teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada
rekan Anda saat ini.
Sumber Referensi: http://nadiarahma10.blogspot.com/2011/11/beberapa-penelitian-hubungan-psikologi.html
Kesimpulan:
Jika
kita perhatikan, dua penelitian tersebut menjelaskan mengenai dampak negatif
dari penggunaan internet. Hal ini dapat terjadi jika kita menggunakan internet
secara berlebihan. Seperti penelitian pada nomor 2, dimana internet dapat menyebabkan
seseorang kecanduan dalam menggunakan situs jejaring sosial. Secara
psikologis, pengguna yang mengalami kecanduan internet biasanya memiliki sifat yang lebih tertutup, karena dia lebih sering
berada pada dunianya sendiri dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Hal ini tentu saja berdampak
pada kehidupan nyata, dimana ia akan menjadi seorang yang lebih mengutamakan
kehidupan dalam dunia maya dibandingkan kehidupan nyatanya.
Untuk melihat informasi serupa, silahkan klik:
Tika Oktaviani
Windi Arini
Untuk melihat informasi serupa, silahkan klik:
Tika Oktaviani
Windi Arini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar